Desa TRITUNGGAL

            Budaya Gotong-Royong di kalangan masyarakat Pesisir “ Mbelah “ sebutan bagi masyarakat pesisir  di Desa Tritunggal , dan sampai saat ini masih terus terpelihara dan terjaga dengan baik.

Salah satunya Budaya “ Sambatan ” atau tradisi Gotong-Royong di kalangan masyarakat nelayan kawasan Desa Tritunggal Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Di kawasan ini terdapat puluhan hingga ratusan perahu nelayan tradisional atau nelayan pesisir yang menggunakan perahu “Cukrik”.

Tradisi Gotong-Royong Nelayan Pesisir yang Masih Lestari di Desa Tritunggal, masyarakat yang melaut membantu para nelayan yang lain seperti membantu mengangkat dan mendorong perahu nelayan yang terparkir di tepi pantai turun ke laut ataupun naik kembali ke darat, mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan dan hendak memperbaiki perahu atau membersihkan perahu “ Cukrik”, dan lainnya.

Tim Sambatan ini sangat membantu dan menolong para nelayan di Desa Tritunggal, tidak hanya membantu nelayan Tim Sambatan Kelompok Nelayan juga membantu Industri Galang Perahu saat hendak mendorong perahu pembeli di bawa ke Laut. Tim Sambatan Pantai Desa Tritunggal ini tidak menerapkan bayaran uang hanya berdasarkan sukarela.